Mantan Wakil Presiden RI, HM Yusuf Kalla di hadapan Mahasiswa Baru Unismuh Makassar saat membawakan orasi ilmiah yang bertajuk "Mahasiswa dan Masa Depan Bangsa" mengatakan, bahwa tugas seorang mahasiswa adalah belajar untuk mencari ilmu. Ilmu itu berkembang terus. Ilmulah yang menambah kemajuan suatu negara. Dalam kesempatan itu, Kalla memberikan apresiasi positif atas kemajuan yang telah dicapai Unismuh Makassar. Namun, lanjut kalla mengingatkan bahwa Kebesaran Unismuh yang telah diraih selama ini janganlah dilihat karena banyaknya mahasiswa dan besarnya kampus yang dimiliki, tapi lihatlah seberapa besar amalan jahiriyah, khususnya kepada pembinaan generasi muda yang telah diberikan Unismuh sebagai turut sertanya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Di hadapan sekitar 6.600 Mahasiswa Baru, Kalla mengingatkan bahwa sebagai seorang mahasiswa yang seharusnya dilakukan adalah belajar tanpa pernah berhenti seiring dengan perkembangan ilmu itu sendiri yang tidak pernah berhenti pula. Kita harus banyak belajar keilmuan. Banyak belajar bagimana cara kita bekerja, dan lebih penting lagi bagaimana kita beramal ma'ruf nahi mungkar. "Tapi ironisnya, mahasiswa kita akhir-akhir ini, bukannya datang ke kampusnya untuk belajar dan menimbah ilmu sebanyak-banyaknya, tetapi justru melakukan tindakan-tindakan yang narkis dengan menggunakan batu ataupun sejnis senjata api lainnya. Padahal, tindakan anarkis yang seperti ini adalah tindakan primitif, sedangkan kita ini tidak lagi berada di dalam zaman primitif, canda JK yang disambut galak tawa mahasiswa dan hadirin.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor Unismuh Makassar Dr. H. Irwan Akib, M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan selamat datang di kampus tercinta ini, kampus pilihan, dan kampus tempat para pencinta kebenaran dan para pencari ilmu. "Ananda, tidak salah masuk. Ananda telah memasuki pintu yang benar dan telah bergabung menjadi keluarga besar Unismuh Makassar, sekaligus menjadi keluarga besar Persyarikatan Muhammadiyah".
Kami berharap, kehadiran ananda di kampus ini memberikan makna yang besar, baik dalam kehidupan ananda maupun dalam kehidupan kampus Unismuh Makassar. Ananda semua hendaknya bersyukur Kehadirat Allah Rabbul Alamin, karena Allah Swt. telah menunjukkan pintu masuk yang benar, masuk dalam rumah besar Unismuh Makassar, masuk dalam sebuah komunitas besar yaitu Persyarikatan Muhammadiyah. Ananda sekarang ini, menjadi bagian tak terpisahkan dengan sekitar ratusan ribu mahasiswa PTM dari 165 PTM seluruh Indonesia. Selain itu, Ananda lebih bersyukur lagi, karena di antara 10.959 calon mahasiswa baru yang mendaftar di Unismuh, Ananda termasuk salah seorang yang dinyatakan lulus dan berhak menyandang predikat Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar, sebuah PTS terkemuka di KTI, bahkan dari sisi kuantitas Unismuh termasuk PTS besar di Indonesia, dan merupakan PTM yang memiliki prestasi yang luar biasa", lanjut Rektor berapi-api.
Oleh karena itu, kehadiran ananda juga kami harapkan akan menambah predikat yang disandang oleh Unismuh. Kehadiran ananda diharapkan bisa berkontribusi positif terhadap pengembangan dan perkembangan Unismuh Makassar", tuturnya
1 Comments
