Aktiva


aktiva adalah sarana atau sumber daya ekonomik yang dimiliki oleh suatu kesatuan usaha atau perusahaan.
Menurut Horngren dkk yang diterjemahkan oleh Maudy Warouw Dkk dalam buku yang berjudul Akuntansi di Indonesia bahwa:
“Aktiva adalah sumber ekonomi dari suatu usaha yang diharapkan dapat memberikan keuntungan bagi usaha tersebut di masa mendatang” (1997:11)
Komponen aktiva lancar menurut Kasmir sebagai berikut:
kas, surat-surat berharga, piutang, persediaan, dan sebagainya” (2008:31)
Komponen aktiva tetap menurut Kasmir sebagai berikut:
“Tanah, bangunan, mesin, kendaraan, peralatan, dan lainnya” (2008:32)
Berdasarkan teori di atas penulis berkesimpulan bahwa aktiva merupakan sumber ekonomi suatu perusahaan disusun secara berurutan mulai dari yang liku id sampai yang kurang liku id, yaitu mulai dari aktiva lancar, aktiva tetap dan seterusnya.

1.      Aktiva Lancar
Aktiva dikelompokan dalam kelompok lancar. Subjektifitas dalam klasifikasi lancar sebagai indikator likuiditas menunjukkan bahwa klasifikasi ini dapat memenuhi kebutuhan para pemakai dalam pengambilan keputusan.
Menurut Umi Muawanah Dkk dalam bukunya yang berjudul konsep Dasar Akuntansi dan Pelapor Keuangan jilid I:
“Aktiva lancar adalah uang tunai dan saldo rekening giro di bank serta kekayaan-kekayaan lain yang dapat diharapkan bisa dicairkan menjadi uang tunai atau rekening giro bank, atau dijual maupun dipakai habis dalam operasi perusahaan, dalam jangka pendek. (2008:210)
Sedangkan menurut Kasmir, aktiva lancar adalah sebagai berikut:
“Merupakan harta atau kekayaan yang segera dapat di uangkan (ditunaikan) pada saat dibutuhkan dan paling lama satu tahun ” (2004:20)
Dari teori di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa aktiva lancar merupakan aset yang dimiliki perusahaan yang mempunyai likuiditas tinggi atau aset yang mempunyai masa manfaat kurang dari satu tahun.
2.      Aktiva Tetap
Aktiva yang dapat digunakan secara berkali-kali, dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama atau tidak mudah untuk dijadikan kas termasuk dalam aktiva tetap.
Menurut PSAK No. 16, aktiva tetap sebagai berikut:
“a. Aktiva tetap yang berwujud yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa, untuk direntalkan kepada pihak lain, atau untuk tujuan administratif.  b. aktiva tetap yang berwujud yang diharapkan untuk digunakan selama lebih dari satu periode” (2007:16.1)
Menurut Umi Muawanah dkk dalam bukunya yang berjudul konsep Dasar Akuntansi dan Pelaporan Keuangan jilid I adalah:
“Aktiva tetap adalah aset berwujud yang digunakan untuk operasi normal perusahaan, mempunyai umur ekonomis lebih dari satu tahun atau satu siklus operasi normal, dan tidak dimaksudkan untuk dijual sebagai barang dagangan.(2008:211)

Dari uraian di atas maka penulis menyimpulkan bahwa aktiva tetap merupakan sejumlah kekayaan atau aset yang dimiliki oleh suatu perusahaan atau organisasi yang mempunyai manfaat di masa yang akan datang yang berbentuk kemampuan  untuk menyumbang pada aliran kas masuk di masa datang dan tidak dimaksud untuk dijual sebagai barang dagang.

Comments
0 Comments

0 komentar:

Popular Posts